Bukan Sabit atau Purnama
Serumpun cahaya pagi ini tetap menyala
Meski tertiup sepoi angin
Berpijar bersama satu asa yang besar
Meski harus takluk pada terang matahari
Bagiku cahayamu tetap menyala
Meski tak terlihat oleh telanjangnya mata
Percaya dan terus percaya..
cahayamu tetap ada dan selalu ada
Tak Lama..
Setelah senja tentu cahayamu semakin nyata
Dan aku membutuhkannya
Untuk menerangi gelap anganku akan bayangnya
Bukan sabit,bukan pula purnama
Tapi nyalamu adalah pelita
Tetaplah berpijar
Pada jiwa yang membutuhkan ketegaran
Seperti aku..
Cahayamu di ruang hatiku
Menegaskan segala bentuk nyata
Dari cinta yang tak padam di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar